Tips Nongkrong Hemat Di Jakarta – Kota metropolitan yang banyak di isi oleh tempat makan dan hiburan seru ini. Menyediakan tempat nongkrong hits dan instgramable. Namun jika kamu terus nongkrong dan hang out bersama teman – teman mu setiap hari. Hal itu bisa menguras isi dompet kamu loh, jika terus di lakukan setiap hari. Bagaimana caranya agar kamu bisa nongkrong di tempat hits dan instagramable di jakarta. Namun tetap hemat dan tidak boros.
Daftar Isi
Tips Hemat Nongkrong Di Jakarta
Cek Harga Menu Restoran
Tips Nongkrong hemat di jakarta yang pertama bisa kamu lakukan adalah. Dengan cara melihat daftar harga menu restaurant yang kamu kunjungi. Hal ini bisa membuat kmau untuk memilih menu makanan dan minuman yang sesuai dengan isi dompet kami.
Manfaatkan Promo dan Discount
Tips yang kedua agar kamu bisa nongkrong hemat di jakarta adalah. Dengan memanfaatkan harga promo atau discount dari metode pembayaran yang di sediakan oleh pihak restauran dan cafe. Ini adalah salah satu cara yang cukup ampuh agar kamu tetap bisa nongkrong asik bersama teman – teman di cafe yang instagramable, namun tidak menguras isi dompet
Bawa Tumbler / Botol Minum Sendiri
Saat ini tidak heran jika kita melihat banyak sekali anak nongkrong jakarta, yang membawa tempat minum nya sendiri. Hal ini di lakukan sebagai salah satu cara dalam menghemat biaya pengeluaran. Bahkan beberapa tempat nongkrong hits di jakarta. Mereka menyediakan dan menjual marchandise cafe dan restoran mereka. Bahkan jika kamu memesan makanan dan minuman dengan menggunakan tempat marchandise cafe tersebut. Kamu akan mendapatkan potongan harga.
Memilih Tempat Nongkrong
Memilih tempat nongkrong sesuai dengan kebutuhan kita. Tips nongkrong hemat selanjutnya adalah. dengan cara memilih cafe atau tempat nongkrong sebelum kamu pergi. Banyak cafe murah dan tempat nongkrong murah di jakarta yang bisa kamu singgahi bersama teman – teman
Ternyata nongkrong juga bisa di pilih dan di tentukan tempatnya. Jangan sampai kita nongkrong enak bersama teman – teman tetapi menyampingkan kebutuhan lain. sehingga menyebabkan kita tidak kondusif dalam mengelola keuangan