Ibu kota dari Indonesia ini memiliki banyak tempat bersejarah yang hingga saat ini masih pemerintah kelola dengan baik. Tempat-tempat bersejarah ini dapat kalian kunjungi karena pemerintah menjadikan tempat-tempat ini menjadi tempat wisata bersejarah. Dengan tujuan memberi edukasi tentang sejarah dan memupuk rasa nasionalisme kepada masyarakat umum khususnya para kaum muda. Mengunjungi ke berbagai bangunan bersejarah di Jakarta pun, bisa menjadi wisata edukatif yang seru dan menyenangkan. Berikut daftar tempat wisata bersejarah di Jakarta yang cocok untuk kalian yang ingin berwisata sambil menambah ilmu pengetahuan tentang sejarah di Jakarta.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Gedung museum ini adalah monumen peristiwa proses perumusan naskah proklamasi kemerdekaan di Indonesia. Gedung ini dulunya merupakan tempat tinggal Laksamana Maeda. Karena Laksamana Maeda adalah sahabat dari Achmad Soebardjo, di rumah ini Soekarno dan Moh. Hatta merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, setelah Achmad Soebardjo menjemput mereka dari Rengasdengklok, Karawang. Di Gedung museum ini tersimpan naskah proklamasi yang asli tulisan tangan, naskah proklamasi yang sudah diketik, dan berbagai ruangan yang mereka gunakan saat menyusun teks proklamasi.
Tugu Proklamasi
Selain gedung yang dulunya tempat tinggal dari Laksamana Maeda, Monumen Tugu Proklamasi juga menjadi saksi bisu sejarah kemerdekaan Indonesia. Tugu ini adalah tempat Soekarno dan Moh. Hatta membacakan naskah proklamasi. Monumen Tugu Proklamasi terletak di kompleks Taman Proklamasi yang terletak di tanah bekas kediaman Soekarno, sebagai peringatan bahwa di tempat tersebut lah proklamasi kemerdekaan Indonesia Soekarno dan Moh. Hatta mengumandangkan naskah proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Monumen Pancasila Sakti
Monumen Pancasila Sakti merupakan tempat yang dibangun atas gagasan Soeharto untuk mengenang peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G 30S PKI 1965). Atau masyarakat sekitar mengenal tempat ini dengan nama Museum Lubang Buaya. Lubang buaya merupakan lokasi dibuangnya jenazah tujuh jenderal dan juga perwira korban PKI, yaitu Jenderal Ahmad Yani, Jenderal S. Parman, Jenderal Supraptro, Jenderan Sutoyo, Jenderal MT Haryono, Jenderal Panjaitan, dan Kapten P. Tendean. Soeharto mendirikan museum ini untuk mengenang serta menghormati para pahlawan yang gugur di Lubang Buaya.
Galangan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC)
Tempat ini merupakan salah satu tempat yang mengingatkan peristiwa bersejarah di Jakarta, yaitu tragedi Mei 1998. Bangunan awalnya ini didirikan sebagai kantor pusat kegiatan perusahaan Hindia Belanda, VOC. Tempat ini dulunya juga merupakan bengkel untuk merawat kapal-kapal besar. Sekarang Galangan VOC beralih fungsi sebagai kafe dan restoran chinese untuk tetap melestarikan gedung bersejarah ini.
Setelah membaca daftar tempat wisata bersejarah di Jakarta, tempat wisata mana yang berkesan dan membuat kalian penasaran ingin berkunjung?